Perjalanan antarkota dalam provinsi, khususnya di Sumatera Utara, umumnya dilakukan dengan bus. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kualitas pelayanan bus berdasarkan persepsi penumpangnya. Pada penelitian ini, kami meninjau perjalanan bus antarkota rute Medan-Pematang Siantar. Metode Importance Performance Analysis dipergunakan untuk mengkategorikan komponen pelayanan bus ke dalam kelompok yang perlu ditingkatkan, maupun yang sudah cukup baik untuk dipertahankan. Hasil analisis kuadran menunjukkan bahwa penumpang menilai komponen pelayanan berupa alat darurat pemukul kaca, fasilitas kenyamanan dalam bus, dan layanan informasi gangguan perjalanan perlu untuk ditingkatkan/diadakan.